Sabtu, 30 Oktober 2010


Pengertian, Referensi Dan Contoh Ejaan Baku Dan Ejaan Tidak Baku Dalam Bahasa Indonesia

Dalam kehidupan sehari-hari terkadang tanpa disadari kita menggunakan kata-kata yang salah alias tidak sesuai dengan ejaan dalam Bahasa Indonesia. Salah satu atau dua ejaan kata dalam tulisan kita mungkin sah-sah saja bagi umum, namun tidak halnya bagi dosen atau guru bahasa indonesia. Ejaan yang baku sangat penting untuk dikuasai dan digunakan ketika membuat suatu karya tulis ilmiah.
Sebenarnya apa sih definisi atau pengertian ejaan baku dan ejaan tidak baku? Ejaan baku adalah adalah ejaan yang benar, sedangkan ejaan tidak baku adalah ejaan yang tidak benar atau ejaan salah.
Bagaimana untuk mengetahui bahwa kata pada kalimat yang kita tulis tidak menyalahi aturan ejaan baku dan ejaan tidak baku? Cukup dengan membuka buku kamus bahasa indonesia yang terkenal baik yang dikarang oleh yang baik pula sebagai referensi. Contoh Kamus Besar Bahasa Indonesia karangan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Contoh ejaan baku dan ejaan tidak baku, di mana yang sebelah kiri adalah salah dan yang sebelah kanan adalah betul :
- apotik : apotek
- atlit : atlet
- azas : asas
- azasi : asasi
- bis : bus
- do'a : doa
- duren : durian
- gubug : gubuk
- hadist : hadis
- ijin : izin
- imajinasi : imaginasi
- insyaf : insaf
- jaman : zaman
- kalo : kalau
- karir : karier
- kongkrit : konkret
- nomer : nomor
- obyek : objek
- ramadhan : ramadan
- rame : ramai
- rapor : rapot
- sentausa : sentosa
- trotoar : trotoir
Ekstra ilmu pengetahuan ejaan yang disempurnakan / eyd :
- kreatifitas : kreativitas
- kreativ : kreatif
- aktifitas : aktivitas
- aktiv : aktif
- sportifitas : sportivitas
- sportiv : sportif
- produktifitas : produktivitas
- produktiv : produktif

Kalimat Tidak Baku dan Kalimat Baku

  1. Kalimat Tidak Baku
    1. Semua peserta daripada pertemuan itu sudah pada hadir.
    2. Kami menghaturkan terima kasih atas kehadirannya.
    3. Mengenai masalah ketunaan karya perlu segera diselesaikan dengan tuntas.
    4. Sebelum mengarang terlebih dahulu tentukanlah tema karangan.
    5. Pertandingan itu akan berlangsung antara Regu A melawan Regu B.
    6. Kita perlu pemikiran-pemikiran untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan kota.
Kalimat Baku
  1. Semua peserta pertemuan itu sudah hadir.
  2. Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Saudara.
  3. Masalah ketunakaryaan perlu segera diselesaikan dengan tuntas.
  4. Sebelum mengarang, tentukanlah tema karangan.
  5. Pertandingan itu akan berlangsung antara Regu A dan Regu B.
  6. Kita memerlukan pemikiran untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan kota.

Ragam Tidak Baku dan Ragam Baku

  1. Ragam Tidak Baku (a)
Ragam Baku (b)
  1.  
    1. a. Bilang dahulu dong sama saya punya bini.
b. Bicarakan dahulu dengan istri saya.
  1.  
    1. a. Memang kebangetan itu anak belum mandi sudah makan gado-gado.
b. Memang keterlaluan anak itu belum mandi sudah makan gado-gado.
  1.  
    1. a. Pengendara motor dilarang lewat jalan ini kecuali yang pakai helm.
b. Pengendara motor dilarang melewati jalan ini, kecuali mereka yang memakai helm.
  1.  
    1. a. Permintaan para langganan belum ada yang dipenuhi karena persediannya sudah habis.
b. Permintaan para pelanggan belum ada yang dipenuhi karena persedian barang sudah habis.
  1.  
    1. a. Persoalan yang diajukan oleh Bapak Kepala Sekolah diulas kembali bersama Bapak Ketua P.O.M.G.
      1. Soal yang diajukan oleh Kepala Sekolah diulas kembali oleh Ketua POMG.
    2. a. Berhubung itu, mengemukakannya pula minat baca kaum remaja semakin menurun.
      1. Sehubungan dengan itu, dikemukakannya pula bahwa minat baca kaum remaja makin menurun.
KALIMAT TIDAK BAKU
- Semua peserta daripada pertemuan itu sudah pada hadir
- Kami menghaturkan terima kasih atas kehadirannya
- Mengenai masalah ketunaan karya perlu segera diselsesaikan dengan tuntas
- Sebelum mengarang terlebih dahulu tentukanlah tema karangan
- Pertandingan itu akan berlangsung antara Regu A melawan Regu B
- Kita perlu pemikiran – pemikiran untuk memecahkan masalah – masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan kota

KALIMAT BAKU
- Semua peserta pertemuan itu sudah hadir
- Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Saudara
- Masalah Ketunakaryaan perlu segera diselesaikan dengan tuntas
- Sebelum mengarang, tentukanlah tema karangan
- Pertandingan itu akan berlangsung antara Regu A dan Regu B
- Kita memerlukan pemikiran untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan kota




ANALISIS BAHASA BAKU DAN NON BAKU DALAM BAHASA INDONESIA


Bahasa merupakan salah satu alat untuk mengadakan interaksi terhadap manusia yang lain. Jadi bahasa tersebut tidak dapat dipisahkan dengan manusia. Dengan adanya bahasa kita kita dapat berhubungan dengan masyarakat lain yang akhirnya melahirkan komunikasi dalam masyarakat.

Bahasa Indonesia mempunyai sebuah aturan yang baku dalam pengguanaanya, namun dalam prakteknya sering terjadi penyimpangan dari aturan yang baku tersebut. Kata-kata yang menyimpang disebut kata non baku. Hal ini terjadi salah satu penyebabnya adalah faktor lingkungan. Faktor ini mengakibabkan daerah yang satu berdialek berbeda dengan dialek didaerah yang lain, walaupun bahasa yang digunakannya terhadap bahasa Indonesia.

Saat kita mempergunakan bahasa Indonesia perlu diperhatikan dan kesempatan. Misalnya kapan kita mempunyai ragam bahasa baku dipakai apabila pada situasi resmi, ilmiah. Tetapai ragam bahasa non baku dipakai pada situas santai dengan keluarga, teman, dan di pasar, tulisan pribadi, buku harian. Ragam bahasa non baku sama dengan bahasa tutur, yaitu bahasa yang dipakai dalam pergaulan sehari-hari terutama dalam percakapan

Bahasa tutur mempunyai sifat yang khas yaitu:
a. Bentuk kalimatnya sederhana, singkat, kurang lengkap, tidak banyak menggunakan kata penghubung.
b. Menggunakan kata-kata yang biasa dan lazim dipakai sehari-hari. Contoh: bilang, bikin, pergi, biarin.

Didalam bahasa tutur, lagu kalimat memegang peranan penting, tanpa bantuan lagu kalimat sering orang mengalami kesukaran dalam memahami bahasa tutur.

CIRI-CIRI BAHASA BAKU
Yang dimaksud dengan bahasa baku adalah salah satu ragam bahasa yang dijadikan pokok, yang diajukan dasar ukuran atau yang dijadikan standar. Ragam bahasa ini lazim digunakan dalam:

1. Komunikasi resmi, yakni dalam surat menyurat resmi, surat menyurat dinas, pengumuman-pengumuman yang dikeluarkan oleh instansi resmi, perundang-undangan, penamaan dan peristilahan resmi, dan sebagainya.

2. Wacan teknis seperti dalam laporan resmi, karang ilmiah, buku pelajaran, dan sebagainya.

3. Pembicaraan didepan umum, seperti dalam ceramah, kuliah, pidato dan sebagainya.

4. Pembicaraan dengan orang yang dihormati dan sebagainya. Pemakaian (1) dan (2) didukung oleh bahasa baku tertulis, sedangkan pemakaian (3) dan (4) didukung oleh ragam bahasa lisan. Ragam bahasa baku dapat ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:


2.1. Penggunaan Kaidah Tata Bahasa

Kaidah tata bahasa normatif selalu digunakan secara ekspilisit dan konsisten. Misalnya:

1. Pemakaian awalan me- dan awalan ber- secara ekpilisit dan konsisten.
Misalnya:
Bahasa baku
- Gubernur meninjau daerah kebakaran.
- Pintu pelintasan kereta itu kerja secara otomatis.

2. Pemakaian kata penghubung bahwa dan karena dalam kalimat majemuk secara ekspilisit. Misalnya:
Bahasa Baku
- Ia tidak tahu bahwa anaknya sering bolos.
- Ibu guru marah kepada Sudin, ia sering bolos.

3. Pemakaian pola frase untuk peredikat: aspek+pelaku+kata kerja secara konsisten. Misalnya:
Bahasa Baku
- Surat anda sudah saya terima.
- Acara berikutnya akan kami putarkan lagu-lagu perjuangan.
Bahasa Tidak Baku
- Surat anda saya sudah terima.
- Acara berikutnya kami akan putarkan lagu-lagu perjuangan.
4. Pemakaian konstruksi sintensis. Misalnya:
Bahasa Baku Bahasa Tidak Baku
- anaknya - dia punya anak
- membersihkan - bikin bersih
- memberitahukan - kasih tahu
- mereka - dia orang

5. Menghindari pemakaian unsur gramatikal dialek regional atau unsure gramatikal bahasa daerah. Misalnya:
Bahasa Baku
- dia mengontrak rumah di Kebayoran lama
- Mobil paman saya baru
Bahasa Tidak Baku
- Dia ngontrak rumah di Kebayoran lama.
- Paman saya mobilnya baru.


2.2. Penggunaan Kata-Kata Baku
Masuknya kata-kata yang digunakan adalah kata-kata umum yang sudah lazim digunakan atau yang perekuensi penggunaanya cukup tinggi. Kata-kata yang belum lazim atau masih bersifat kedaerahan sebaiknya tidak digunakan, kecuali dengan pertimbangan- pertimbangan khusus. Misalnya:
Bahasa Baku Bahasa Tidak Baku
- cantik sekali - cantik banget
- lurus saja - lempeng saja
- masih kacau - masih sembraut
- uang - duit
- tidak mudah - enggak gampang
- diikat dengan kawat - diikat sama kawat
- bagaimana kabarnya - gimana kabarnya

Beberapa Ciri Bahasa Indonesia Baku

Karena wilayah pemakaiannya yang amat luas dan penuturnya yang beragam, bahasa Indonesia pun mempunyai banyak ragam. Berbagai ragam bahasa itu tetap disebut sebagai bahasa Indonesia karena semua ragam tersebut memiliki beberapa kesamaan ciri. Ciri dan kaidah tata bunyi, pembentukan kata, dan tata makna pada umumnya sama. Itulah sebabnya kita dapat saling memahami orang lain yang berbahasa Indonesia dengan ragam berbeda walaupun kita melihat ada perbedaan perwujudan bahasa Indonesianya.
Di samping ragam yang berdasar wilayah penuturnya, ada beberapa ragam lain dengan dasar yang berbeda, dengan demikian kita mengenal bermacam ragam bahasa Indonesia (ragam formal, tulis, lisan, bidang, dan sebagainya); selain itu ada pula ragam bidang yang lazim disebut sebagai laras bahasa. Yang menjadi pusat perhatian kita dalam menulis di media masa adalah “bahasa Indonesia ragam baku”, atau disingkat “bahasa Indonesia baku”. Namun demikian, tidaklah sederhana memerikan apa yang disebut “ragam baku”
Bahasa Indonesia ragam baku dapat dikenali dari beberapa sifatnya. Seperti halnya dengan bahasa-bahasa lain di dunia, bahasa Indonesia menggunakan bahasa orang yang berpendidikan sebagai tolok ukurnya. Ragam ini digunakan sebagai tolok ukur karena kaidah-kaidahnya paling lengkap diperikan.  Pengembangan ragam bahasa baku memiliki tiga ciri atau arah, yaitu:
  1. Memiliki kemantapan dinamis yang berupa kaidah dan aturan yang tetap. Di sini, baku atau standar berarti tidak dapat berubah setiap saat.
  2. Bersifat kecendikiaan. Sifat ini diwujudkan dalam paragraf, kalimat, dan satuan-satuan bahasa lain yang mengungkapkan penalaran dan pemikiran yang teratur, logis dan masuk akal
  3. Keseragaman. Di sini istilah “baku” dimaknai sebagai memiliki kaidah yang seragam. Proses penyeragam bertujuan menyeragamkan kaidah, bukan menyeragamkan ragam bahasa, laras bahasa, atau variasi bahasa.

Jumat, 29 Oktober 2010

PERKEMBANGAN INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI

PERKEMBANGAN INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI

Oleh: Rahmad Setiadi (0706184916)

           Perkembangan Telekomunikasi Pada abad ke-5 sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan Romawi menggunakan api untuk berkomunikasi dari gunung ke gunung atau menara ke menara. Telekomunikasi dilakukan oleh prajurit khusus dengan saling memahami kode berupa jumlah nyala api. Telekomunikasi ini digunakan saat perang dan hanya efektif pada malam hari. Pada abad ke-2 sesudah Masehi bangsa Romawi menggunakan asap sebagai media telekomunikasi. Mereka membangun jaringan telekomunikasi yang terdiri dari ratusan menara hingga mencapai 4500 kilometer. 

          Setiap menara bisa mengeluarkan asap yang dapat dilihat oleh menara lain yang berada di dekatnya. Sistem telekomunikasi ini digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan militer dalam menjalankan pemerintahan atas daerah jajahan yang semakin luas. Pada abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas the Tactician mengusulkan system telekomunikasi menggunakan air yang disebut hydro-optical telegraph. 
  
          Sistem telekomunikasi ini memanfaatkan ketinggian air sebagai kode-kode dalam berkomunikasi. Sistem ini bisa mengirimkan pesan dengan sangat cepat dari satu tempat ke tempat lain. Pada masa Revolusi Perancis, Claude Chappe menemukan alat telekomunikasi yang disebut mechanical-optical telegraph atau sering disebut semaphore. Alat tersebut berupa suatu batang yang dapat digerakkan menggunakan tali sehingga bisa membentuk berbagai simbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196 (huruf besar, kecil, tanda baca dan angka). 

         Alat tersebut dipasang di atas atap gedung sehingga bisa terlihat dari jarak jauh. Jaringan telegraph menggunakan alat tersebut dioperasikan pada tahun 1794 ketika tentara sukarela mempertahankan Perancis dari serangan Austria dan penjajah lainnya. Jaringan tersebut terdiri dari 22 stasiun dengan jangkauan 240 kilometer. Pengiriman pesan sejauh itu hanya membutuhkan waktu 2 sampai 6 menit. Penggunaan telekomunikasi modern lahir sejak didemonstrasikannya telegraf oleh Samuel Morse (1837). Mulai saat itu era penyampaian informasi melalui listrik dan magnet dimulai. Telegraf kemudian disusul dengan penemuan telepon oleh Alexander G Bell (1876). 

          Secara teoretis adalah James C Maxwell (1878) yang berhasil merangkumkan persamaan matematika yang mengatur perilaku medan magnet dan medan listrik secara elegan. Maxwell berdiri di atas para ilmuwan besar seperti Coulomb, Gauss, Faraday, Ampere, Biot, dan Savart. Berdasarkan persamaan Maxwell itu, Hertz kemudian Marconi (1895) mendemonstrasikan radio telekomunikasi, komunikasi tanpa kabel. Sejak itu para ilmuwan dan insinyur membuat kemajuan yang pasti dan menakjubkan untuk melakukan telekomunikasi tanpa kabel dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai gelombang pembawa dengan frekuensi yang semakin tinggi.
   
           Semakin tinggi frekuensi gelombang pembawa akan semakin lebar pita frekuensi. Itu berarti, semakin banyak informasi yang bisa dimuat. Perkembangan yang terjadi di dunia telekomunikasi adalah tuntutan tersedianya pita frekuensi untuk menyalurkan data yang semakin lebar. Pada masa awalnya, radio memiliki lebar pita 15 kHz, berikutnya TV membutuhkan lebar pita sekitar 6 MHz dengan frekuensi pembawa sekitar 100 MHz. Frekuensi yang dipakai ini masih dikenal sebagai daerah frekuensi gelombang radio. Kelahiran laser pada dekade 1960-an membuka peluang tersedianya pita yang sangat lebar untuk telekomunikasi di daerah frekuensi gelombang cahaya, yang semuanya merupakan bagian dari spektrum frekuensi gelombang elektromagnetik.

             Perkembangan Telekomunikasi di Indonesia Telekomunikasi Indonesia berawal dari tahun 1884, pemerintah kolonial Belanda mendirikan perusahaan swasta yang menyediakan jasa pos domestik dan jasa telegram internasional. Jasa telepon tersedia pertama kalinya di Indonesia pada tahun1882. Dan sampai dengan tahun 1906, disediakan oleh perusahaan swasta dengan lisensi pemerintah selama 25 tahun. Tahun 1906, pemerintah kolonial Belanda membentuk departemen yang mengendalikan semua jasa pos dan telekomunikasi di Indonesia. Tahun 1961, beberapa dari jasa ini dipindahkan ke perusahaan milik negara. Tahun 1965, pemerintah memisahkan jasa pos dan telekomunikasi ke dua perusahaan negara, yaitu: PN Pos dan Giro, dan PN Telekomunikasi. Tahun 1974, PN Telekomunikasi dipecah menjadi dua yaitu: Perusahaan Umum Telekomunikasi dan PT Inti. Tahun 1980, bisnis telekomunikasi internasional dipindahkan dari Perumtel ke Indosat. Tahun 1991, pemerintah merubah Perumtel dari "Perusahaan Umum" menjadi "Persero" yaitu PT TELKOM. 

         Tahun 1992, berdiri PT Lintasarta. Tahun 1993, berdiri PT Satelindo yang merupakan joint venture dari beberapa perusahaan telekomunikasi yaitu: TELKOM, Indosat, PT Bimagraha Telekomindo, dan DeTeMobil. Pada tahun ini juga berdiri PT Ratelindo yang merupakan joint venture antara TELKOM dan PT Bakrie Electronics.Tahun 1995 dan tahun berikutnya berdiri beberapa perusahaan telekomunikasi lainnya, yang di dalamnya PT TELKOM mempunyai bagian saham, yaitu: Telkomsel,Komselindo, Mobisel, Metrosel, Pasifik Satelit. Selain itu masih ada perusahaan telekomunikasi yang masih dalam tahap proposal, yang bergerak dalam bidang multimedia.

           Perusahaan telekomunikasi di Indonesia pada umumnya menyediakan produk berupa jasa-jasa telekomunikasi, baik domestik maupun internasional. Jasa-jasa telekomunikasi yang ditawarkan meliputi sambungan tetap dan bergerak, komunikasi data, dan sewa sambungan, dan berbagai jasa bernilai tambah. Jasa-jasa tersebut secara rinci sebagai berikut
Referensi http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_telecommunication http://www.angelfire.com/id/akademika/mstrendtel98.html

SEMUA TENTANG UANG


Selain peduli untuk apa uangmu dibelanjakan, peduli sama fisik uang juga tidak kalah penting. kalau melihat uang yang kita belanjakan tampak lusuh karena banyak lipatan , kotor, sobek, atau ada coretan.

Uang kertas bisa mudah rusak jika:
-          melipatnya. Karena itu mempertipis lapisan kertas sehingga jadi mudah sobek.
-          Menggenggamnya terlalu keras.
-          Membiarkannya terkena sinar matahari langsung sehingga warna uang jadi luntur.

Kalau uang terlanjur rusak,
-          Menghilangkan lipatan dengan menyetrika uang yang dilapisi kain atau kertas dulu dengan suhu sedang
-          Menghapus noda dengan menggunakan penghapus atau remahan roti yang dibulatkan kemudian digosokkan ke lembaran uang.
-          Mencuci uang yang terkena noda seperti tmpahan sirup berwarna merah. Celupkan sebentar ke dalam air hangat yang sudah diberi sedikit sabun, lalu keringkan.
-           
Uang logam bisa rusak karena….
ü      Bergesekan dengan logam lain sehingga permukaa uang jad terkikis
ü      Ditumpuk menjadi satu dan disatukan dengan menggunakan selotip
ü      Disimpan di tempat yang lembap sehingga menyebabkan uang berkarat

Kalau uang logammu terlanjur kotor, kamu bisa…
ü      Menyikat kotoran yang menempel menggunakan sikat gigi halus.
ü      Membersihkannya dengan pembersih khusus perhiasan.

Penting!!!
Kalau ternyata uangmu rusak parah, seperti sobek, kamu bisa dating ke Bank Indonesia untuk menukar uang yang rusak tadi dengan uang baru.

Kamis, 28 Oktober 2010

Macam-macam bilangan real

Macam-macam bilangan real
1. Bilangan Asli (A)
Bilangan asli adalah suatu bilangan yang mula-mula dipakai untuk
membilang. Bilangan asli dimulai dari 1,2,3,4,...
A = {1,2,3,4,...}

2. Bilangan Genap (G)
Bilangan genap dirumuskan dengan 2n, nÎA
G = {2,4,6,8,...}

3. Bilangan Ganjil (Gj)
Bilangan ganjil dirumuskan dengan 2n -1, nÎA
Gj = {1,3,5,7,...}

4. Bilangan Prima (P)
Bilangan prima adalah suatu bilanganyang dimulai dari 2 dan
hanya dapat dibagi oleh bilngan itu sendiri dan ± 1
P = {2,3,5,7,...}

5. Bilangan Komposit (Km)
Bilangan komposit adalah suatu bilangan yang dapat dibagi oleh
bilangan yang lain
Km = {4,6,8,9,...}

6. Bilangan Cacah (C)
Bilangan Cacah adalah suatu bilangan yang dimulai dari nol
C = {0,1,2,3,4,...}

7. Bilangan Bulat (B)
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, bilangan nol, dan
bilangan bulat positif.
B = {...,-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,...}

Rabu, 27 Oktober 2010

PISANG EUY...

Buah Pisang : Mengandung tiga jenis gula alami - Sukrosa, Fruktosa dan Glukosa yang dikombinasikan dgn fiber, memberikan tambahan sokongan energi yg langsung cukup banyak.
Penelitan telah membuktikan bahwa dengan hanya dua buah pisang mendukung energi yang cukup utk kuat selama 90 menit. Tidak heran mengapa pisang merupakan buah nomor satu yang banyak dikonsumsi oleh atlit dunia.
Namun bukan hanya energi yg dihasilkan, buah pisang juga dapat menjaga tubuh selalu fit. Dan membantu utk mencegah beberapa penyakit, diperlukan untuk menambah diet harian kita.
  1. Depresi
Berdasar survey terbaru oleh "MIND" terhadap orang yang mengalami depresi, banyak yang terbantu setelah mengkonsumsi buah pisang.Oleh karena pisang mengandung Tryptphan, sejenis protein yg diatur tubuh menjadi Serotonin, diketahui dapat membawa efek relaks, menambah suasana hati pada umumnya menjadi lebih baik.
  1. PMS (Sindrom yg terjadi pada banyak wanita mulai 2 s/d 14 hari sebelum menstruasi)
Lupakan obat-obatan, makanlah buah pisang. Vitamin B6 yg terkandung mengontrol tingkat glukosa darah, yg dapat mempengaruhi kondisi tubuh lebih baik.
  1. Anemia (Kekurangan Darah) :
Tinggi zat besi, buah pisang dapat merangsang produksi hemoglobin (sel darah merah) dan membantu kasus penyakit anemia.
  1. Tekanan Darah
Buah unik tropis ini mengandung zat potassium yg cukup tinggi dan rendah garam, membuat tekanan darah menjadi lebih baik. Dan banyak lagi, sebuah perusahaan Makanan dan obat-obatan di Amerika Serikat mengklaim buah pisang dapat mengurangi resiko dari tekanan darah tinggi dan penyakit stroke.
  1. Vitamin/Energi Untuk Otak
200 orang pelajar sekolah di Twickenham (Middlesex) terbantu dalam ujian mereka tahun ini setelah setiap sarapan, istirahat dan makan siang selalu mengkonsumsi buah pisang sebagai pemacu kekuatan berpikir mereka. Penelitian juga memperlihatkan bahwa buah yg disertai zat potassium dapat membantu otot mata menjadi lebih awas..
  1. Sembelit
Tinggi kadar fiber, dapat membantu program diet untuk mengempiskan bagian perut. Membantu mengatasi masalah tanpa ber-efek murus-murus.
  1. Rasa Sakit
Salah satu cara mudah/cepat mengobati rasa sakit adalah dengan membuat campuran buah pisang dengan milkshake, ditambahkan dengan madu. Buah pisang meredakan perut dan dengan bantuan madu dapat meredakan kadar gula, sedangkan susu selain menyegarkan juga membantu proses re-hidrasi sistem tubuh
  1. Sakit Jantung
Buah Pisang memiliki zat asam semut (penetral asam) yang alami terhadap tubuh, dan jika anda menderita karena ada bagian yg sakit pada jantung, coba untuk makan pisang untuk meringankan rasa sakit tersebut.
  1. Rasa Nyeri Di Pagi Hari
Makan buah pisang setelah sarapan membantu kadar gula anda untuk mengurangi rasa sakit/pegal sewaktu bangun pagi
  1. Gigitan Nyamuk
Sebelum menggunakan cream oles anti gigitan serangga, coba olesi bagian yang terkena gigitan tsb dengan bagian dalam kulit pisang. Banyak ditemukan orang yang sukses mengurangii pembengkakan dan iritasi pada bagian kulit yg telah digigit oleh serangga.
  1. Urat Syaraf
Buah pisang tinggi kadar  vitamin B yang membantu menenangkan sistem urat syaraf
  1. Kelebihan Berat Badan Dan Beban Pekerjaan
Studi pada Institut Psikologi di Austria menemukan bahwa tekanan pada pekerjaan mendorong kita utk mengkonsumsi  (lebih senang memakan) snack, coklat, keripik dsb. Memperhatikan dari 5000 pasien rumah sakit, ditemukan bahwasanya kebanyakan dari kasus obesitas (kegemukan) disebabkan oleh tekanan pekerjaan. Hasil laporan menyimpulkan bahwa untuk menghindari kecanduan makanan tersebut, kita perlu mengendalikan kadar gula darah kita dengan makanan ringan yg tinggi karbohidrat setiap 2 (dua) jam utk menjaga kadar gula tsb stabil  
  1. Pencernaan
Pisang digunakan sebagai makan diet mencegah gangguan pencernaan dikarenakan lembut/halusnya susunan/tekstur dari buah pisang tsb. Hanya buah mentah inilah yg dapat langsung dapat dimakan tanpa harus susah2 mengolahnya. Dan juga menetralisir kelebihan zat asam dan mengurangi iritasi dengan melapisi bagian dalam perut kita.
  1. Pengendalian Suhu
Banyak pendapat yang menyatakan bahwa buah pisang ini sebagai penyejuk/penyegar yang dapat mengurangi baik secara fisik maupun emosional calon Ibu. Di negara Thailand sbg contoh, wanita hamil memakan pisang utk memastikan bahwa bayi yg akan lahir dengan kondisi SAD yg terkendali ( SAD = gangguan/kecemasan sang calon ibu): Buah pisang membantu penderita SAD karena mengandung Zat alami Tryptophan = asam amino yg mengandung protein utk pertumbuhan dan metabolisme yg normal sbg penghasil niasin (niasin : vitamin A, B utk fungsi normal system syaraf pembuangan)
  1. Merokok
Buah pisang dapat membantu orang yg akan berhenti merokok, karena kandungan vitamin B6 dan B12 dan juga kandungan potasium dan magnesium membantu tubuh mencegah efek dari gangguan akibat zat nikotin  
  1. Stres
Potasium merupakan mineral penting yg dapat menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengendalikan kadar cairan tubuh. Saat kita sedang mengalami stres (gangguan pikiran yg dapt mengakibatkan gangguan badan), tingkat metabolisme menjadi naik, dan karenanya terjadi pengurangan kadar potasium. Ini dapat dikendalikan dengan makanan ringan dari pisang yg kaya dengan kadar potasiumnya
  1. Stroke (jenis penyakit yg diakibatkan kehilangan fungsi dari anggota atau bagian lain tubuh saat aliran oksigen dlm darah menuju otak terganggu)
Menurut penelitian "Jurnal Medis di New England ", memakan buah pisang adl bagian dari program diet yg dapat mengurangi resiko kematian akibat stroke sebanyak 40%.

Oleh karena itu memakan buah pisang merupakan pengobatan alami untuk berbagai penyakit.
Saat dibandingkan dengan buah Apel, pisang memiliki 4 kali lipat protein, 2 kali lipat zat karbohidrat, 3 kali lipat fospor, 5 kali lipat vitamin A dan zat besi, 2 kali lipat mineral dan vitamin lain. Juga kaya kadar potasium dan merupakan buah terbaik yg mudah didapat.
Mungkin dapat dikatakan " Buah Pisang Membuat Kita Jauh Dari Dokter" karena kita selalu sehat.

MACAM-MACAM MAJAS


1. Klimaks
Adalah semacam gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal yang dituntut semakin lama
semakin meningkat.
Contoh : Kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran pengalaman, dan pengalaman
harapan.
2. Antiklimaks
Adalah gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal berurutan semakin lma semakin
menurun.
Contoh : Ketua pengadilan negeri itu adalah orang yang kaya, pendiam, dan tidak terkenal
namanya
3. Paralelisme
Adalah gaya bahasa penegasan yang berupa pengulangan kata pada baris atau kalimat.
Contoh : Jika kamu minta, aku akan datang
4. Antitesis
Adalah gaya bahasa yang menggunakan pasangan kata yang berlawanan maknanya.
Contoh : Kaya miskin, tua muda, besar kecil, smuanya mempunyai kewajiban terhadap
keamanan bangsa.
Reptisi adalah perulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang dianggap penting
untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai
5. Epizeuksis
Adalah repetisi yang bersifat langsung, artinya kata yang dipentingkan diulang beberapa
kali berturut-turut.
Contoh : Kita harus bekerja, bekerja, dan bekerja untuk mengajar semua ketinggalan kita.
6. Tautotes
Ada;aj repetisi atas sebuah kata berulang-ulang dalam sebuah konstruksi.
Contoh : kau menunding aku, aku menunding kau, kau dan aku menjadi seteru
7. Anafora
Adalah repetisi yang berupa perulangan kata pertama pada setiap garis.
Contoh : Apatah tak bersalin rupa, apatah boga sepanjang masa
8.Epistrofora
Adalah repetisi yang berwujud perulangan kata atau frasa pada akhir kalimat berurutan
Contoh : Bumi yang kau diami, laut yang kaulayari adalah puisi,
Udara yang kau hirupi, ari yang kau teguki adalah puisi
9. Simploke
Adalah repetisi pada awal dan akhir beberapa baris atau kalimat berturut-turut.
Contoh : Kau bilang aku ini egois, aku bilang terserah aku. Kau bilang aku ini judes, aku
bilang terserah aku.
10.Mesodiplosis
Adalah repetisi di tengah-tengah baris-baris atau beberapa kalimat berurutan.
Contoh : Para pembesar jangan mencuri bensin. Para gadis jangan mencari perawannya
sendiri.
11.Epanalepsis
Adalah pengulangan yang berwujud kata terakhir dari baris, klausa atau kalimat, mengulang
kata pertama.
Contoh : Kita gunakan pikiran dan perasaan kita.

MUTIARA SAHABAT

Tiada mutiara sebening cinta..
Tiada sutra sehalus kasih sayang..
Tiada embun sesuci ketulusan hati..
Dan tiada hubungan seindah persahabatan..
Sahabat bukan

MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..
EKONOMI yang mengharapkan materi..
PPKN yang dituntut oleh undang-undang..

Tetapi
Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..