Rabu, 14 April 2010

TUGAS SISTEM OPERASI



TUGAS
Sistem Operasi


 Rizkia Assani (11108724 / 2KA06)


UNIVERSITAS GUNADARMA
2010


Pengaturan Memori yang dapat dilakukan oleh sebuah Sistem Operasi

Tipe penjadwalan
Terdapat 3 tipe penjadwal berada secara bersama-sama pada sistem operasi
yang kompleks, yaitu:

·        Penjadwal jangka pendek (short term scheduller)
pada penjadwalan ini. Bertugas menjadwalkan alokasi pemroses di antara proses-proses ready di memori utama. Penjadwalan dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya yang harus dijalankan.
·         Penjadwal jangka menengah (medium term scheduller)
Setelah eksekusi selama suatu waktu, proses mungkin menunda sebuah
eksekusi karena membuat permintaan layanan masukan/keluaran atau memanggil suatu system call.  Proses-proses tertunda tidak dapat membuat suatu kemajuan menuju selesai sampai kondisi-kondisi yang menyebabkan tertunda dihilangkan. Agar ruang memori dapat bermanfaat, maka proses dipindah dari memori utama ke memori sekunder agar tersedia ruang untuk proses- proses lain. Kapasitas memori utama terbatas untuk sejumlah proses aktif.
·         Penjadwal jangka panjang (long term scheduller)
Penjadwal ini bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi. Batch biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (yaitu waktu pemroses, memori, perangkat masukan/keluaran), program-program ini berprioritas rendah, digunakan sebagai pengisi (agar pemroses sibuk) selama periode aktivitas
Strategi penjadwalan
Terdapat dua strategi penjadwalan, yaitu :
1.     Penjadwalan nonpreemptive (run to completion)
Proses diberi jatah waktu oleh pemroses, maka pemroses tidak dapat diambil
alih oleh proses lain sampai proses itu selesai.
2.     Penjadwalan preemptive
Proses diberi jatah waktu oleh pemroses, maka pemroses dapat diambil alih
proses lain, sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan
menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu. Berguna pada
sistem dimana proses-proses yang mendapat perhatian/tanggapan pemroses
Berikut jenis-jenis algoritma berdasarkan penjadwalan :
1.     Nonpreemptive, yaitu
a. FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Serve)
b. SJF (Shortest Job First)
c. HRN (Highest Ratio Next)
d. MFQ (Multiple Feedback Queues)
2.     Preemptive, yaitu
a.     RR (Round Robin)
b. SRF (Shortest Remaining First)
c. PS (Priority Schedulling)
d. GS (Guaranteed Schedulling)
Round Robin (RR)
·        Penjadwalan yang paling tua, sederhana, adil,banyak digunakan algoritmanya
dan mudah diimplementasikan.
·        Penjadwalan ini bukan dipreempt oleh proses lain tetapi oleh penjadwal
berdasarkan lama waktu berjalannya proses (preempt by time).
·        Penjadwalan tanpa prioritas.
·         Berasumsi bahwa semua proses memiliki kepentingan yang sama, sehingga tidak.
Algoritma yang digunakan :
1.     Jika kwanta habis dan proses belum selesai, maka proses menjadi runnable dan pemroses dialihkan ke proses lain.
2.     Jika kwanta belum habis dan proses menunggu suatu kejadian (selesainya
operasi I/O), maka proses menjadi blocked dan pemroses dialihkan ke
proses lain.
3.     Jika kwanta belum habis tetapi proses telah selesai, maka proses diakhiri
dan pemroses dialihkan ke proses lain.
DAFTAR PUSTAKA :

0 comments:

Posting Komentar