Jumat, 30 Juli 2010

Surat sayang daripada ALLAH

Surat sayang daripada ALLAH Feb 20, '07 3:01 AM
for everyone

Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan
berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU
atau bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam
hidupmu hari ini atau kemarin.....

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi
bekerja..... ..

AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada
sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau
terlalu sibuk ........

Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa
melakukan apapun. Kemudian AKU Melihat engkau menggeerakkan kakimu. AKU
berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke
telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar
terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar
sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu
sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Rasulullah SAW bergaul dengan semua orang. Baginda menerima hamba, orang buta, dan anak-anak. Baginda bergurau dengan anak kecil, bermain-main dengan mereka, bersenda gurau dengan orang tua. Akan tetapi Baginda tidak berkata kecuali yang benar saja.
Suatu hari seorang perempuan datang kepada beliau lalu berkata,
"Ya Rasulullah! Naikkan saya ke atas unta", katanya.
"Aku akan naikkan engkau ke atas anak unta", kata Rasulullah SAW.
"Ia tidak mampu", kata perempuan itu.
"Tidak, aku akan naikkan engkau ke atas anak unta".
"Ia tidak mampu".
Para sahabat yang berada di situ berkata,
"bukankah unta itu juga anak unta?"

Datang seorang perempuan lain, dia memberitahu Rasulullah SAW,
"Ya Rasulullah, suamiku jatuh sakit. Dia memanggilmu".
"Semoga suamimu yang dalam matanya putih", kata Rasulullah SAW.
Perempuan itu kembali ke rumahnya. Dan dia pun membuka mata suaminya. Suaminya bertanya dengan keheranan, "kenapa kamu ini?".
"Rasulullah memberitahu bahwa dalam matamu putih", kata istrinya menerangkan. "Bukankah semua mata ada warna putih?" kata suaminya.
Seorang perempuan lain berkata kepada Rasulullah SAW,
"Ya Rasulullah, doakanlah kepada Allah agar aku dimasukkan ke dalam syurga". "Wahai ummi fulan, syurga tidak dimasuki oleh orang tua".
Perempuan itu lalu menangis.
Rasulullah menjelaskan, "tidakkah kamu membaca firman Allah ini,

Serta kami telah menciptakan istri-istri mereka dengan ciptaan istimewa, serta kami jadikan mereka senantiasa perawan (yang tidak pernah disentuh), yang tetap mencintai jodohnya, serta yang sebaya umurnya".

Para sahabat Rasulullah SAW suka tertawa tapi iman di dalam hati mereka bagai gunung yang teguh. Na'im adalah seorang sahabat yang paling suka bergurau dan tertawa. Mendengar kata-kata dan melihat gelagatnya, Rasulullah turut tersenyum


Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang sekeliling, mungkin engkau
merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau
tidak menundukkan kepalamu.

Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa
temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap
rizki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya ......

masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara
kepadaKU, meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan
banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, engkau menghabiskan
banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya
menikmati acara yg ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat
engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak
berbicara kepadaKU .........

Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah.

Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat
ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU, kau sebut.

Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.

AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain.
AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata,
do'a, pikiran atau syukur dari hatimu.

Keesokan harinya ...... engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti
dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu
untuk menyapaKU .......Tapi yang KU tunggu...... .. tak kunjung tiba
...... tak juga kau menyapaKU.

Subuh ........ Dzuhur ....... Asar ..........Magrib ......... Isya dan Subuh kembali, kau masih mengacuhkan AKU
.....tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, dan tak ada rasa, tak
ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU .........

Apa salahKU padamu ...... wahai UmmatKU?????

Rizki yang KU limpahkan, kesehatan yang KU berikan, harta yang KU
relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak yang KUrahmatkan, apakah
hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU ............ !!!!!!!

Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat
engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujud menghadap KU
...... Yang selalu menyertaimu setiap saat ........


Note:
apakah kita memiliki cukup waktu untuk mengirimkan surat ini kepada
orang2 yang kita sayangi???
Untuk mengingatkan mereka bahwa segala apapun yang kita terima hingga
saat ini, datangnya hanya dari ALLAH semata...


~Nothing is really lost.. It

Pada suatu hari Rasulullah SAW berbicara dengan seorang lelaki dari desa. Beliau SAW menceritakan bahwa ada seorang lelaki penghuni syurga meminta kepada Allah untuk bercocok tanam, kemudian Allah bertanya kepadanya bukankah Allah telah berikan semua perkara yang dia perlukan? Lelaki itu mengakui, tetapi dia suka bercocok tanam. Lalu dia menabur biji benih. Tanamn itu langsung tumbuh. Kesemuanya sama. Setelah itu dia menuainya. Hasilnya dapat setinggi gunung. Allah berfirman kepadanya, "Wahai anak Adam, ia tidak mengenyangkan perut kamu".

"Demi Allah, orang itu adalah orang Quraisy atau pun Anshar karena mereka dari golongan petani. Kami bukan dari golongan petani", kata orang Badui itu. Rasulullah SAW tertawa mendengar kata-kata orang badui itu.

SAHABAT

Dalam dunia ini kita tidak punya sesiapa,
Kecuali diri sendiri..
Tetapi dalam kita bersendirian,
kita beruntung kerana
Mempunyai seorang sahabat yang memahami kita…
Sebagaimana kita mengharapakan keiklasan dan kejujuran
Seorang sahabat, begitulah juga dia...
Tetapi kita sering terlupa akan hal itu.
Cuma mengambil kira tentang harapan dan perasaan kita.
Kita rasa dikhianati bila dia tidak menepati janjinya.
Kita tidak memberi dia peluang untuk menerangkan keadaannya.
Bagi kita, itu alasannya untuk menutup kesilapan dan membela diri.
Kita juga pernah membiarkan dia ternanti-nanti kerana kita juga ada janji yg tidak ditepati.
Kita beri beribu alasan memaksa dia terima alasan kita.
Waktu itu, terfikirkah kita perasaannya…?
Seperti kita, dia juga tahu rasa kecewa… tetapi kita sering terlupa.

Untungnya mempunyai seorang sahabat yang sentiasa memahami
Yang selalu berada disisi pada waktu kita memerlukannya.
Dia mendengar luahan perasaan kita,
segala rasa kecewa dan ketakutan.
Harapan dan impian juga kita luahkan.
Dia memberi jalan sebagai laluan penyelesaian masalah.
Selalunya kita terlalu asyik menceritakan tentang diri kita hingga
Kadang-kadang kita terlupa sahabat kita juga ada cerita yg ingin dikongsi bersama kita.
Pernah kah kita memberi dia peluang untuk
menceritakan tentang rasa bimbangnya, rasa takutnya?
Pernahkah kita menenangkan dia sebagaimana dia pernah menyabarkan kita.
Ikhlaskah kita mendengar tentang kejayaan dan berita gembiranya?
kadang-kadang, kita lebih rase cemburu dengan semua itu.

Mampukah kita menjadi sumber kekuatannya sepertimana dia memberi semangat setiap kali kita rasa kecewa dan menyerah kalah?
Dapatkah kita yakinkan dia yg kita boleh dipercayai,
kita boleh dijadikan tempat untuk bersandar bila terasa lemah, agar tidak rebah…?
Bolehkah kita menjadi bahu untuk dia bersandar harapan?
Sesekali jadilah sahabat yg mendengar dari yg hanya bercerita..
Ambillah masa untuk memahami hati dan perasaan sahabat
Kerana dia juga seorang manusia,
Dia juga ada rasa takut, ada rasa bimbang,sedih dan kecewa.
Dia juga ada kelemahan dan memerlukan seorang sahabat..

Sebagai kekuatan…
Jadilah kita sahabatnya itu.
Kita selalu melihat dia ketawa, tetapi mungkin sebenarnya dia tidak setabah yang kita sangkakan…
Di sebalik senyumannya mungkin banyak cerita sedih yg ingin diluahkan…
Di sebalik kesenangannya mungkin tersimpan seribu kekalutan…
Kita tidak tahu…
Tetapi. jika kita cuba jadi sahabat sepertinya, mungkin kita
akan tahu..

RENUNGILAH.. .

HARGAILAH SEBUAH PERSAHABATAN KERANA DISEBALIKNYA TERSIMPUL SEGALA-GALANYA…

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)

Orang yang menunjukkan kebaikan kepada anda adalah sahabat yang baik. Dan orang yang menunjukkan kesalahan anda adalah sahabat yang paling baik. (Hukamak)



~Nothing is really lost.. Its just where it doesn't belong~

0 comments:

Posting Komentar