1. Membaca Ayat Kursi
Dalam hadits shahih disebutkan:
“Barang siapa yang membaca ayat kursi pada malam hari, Allah Swt senantiasa menjaganya, dan setan tidak mendekatinya sampai subuh”.
Dalam hadits shahih disebutkan:
“Barang siapa yang membaca ayat kursi pada malam hari, Allah Swt senantiasa menjaganya, dan setan tidak mendekatinya sampai subuh”.
2. Membaca Surat Al-Ikhlas (Qulhu), Al-Falaq(Qul ‘audzu bi Rabbil Falaq…), dn An-naas (Qul’audzu bi Robbin naas…) tiap kali selesai sholat 5 waktu. Untuk setiapba’da shubuh dan ba’da maghrib maka surat itu masing-masing dibaca 3 kali, itu sesuai hadits riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa’i.
3. Membaca dua ayat terrakhir Surat Al-Baqoroh (ayat 285 dan 286, Aamanuu rasuulu…. sampai fanshurnaa ‘alal qaumil kafiriin). Pada permulaan malam. Rasulullah Shollallohu Alaihi wa Sallam bersabda :
” Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir darisurat Al-Baqoroh pada malam hari, maka cukuplah baginya.” (Muttafaq Alaih)
” Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir dari
4. Banyak Berlindung dengan Kalimat-kalimat Allah Swt yang Sempurna.
Sabda Rasulullah Saw :
“Barang siapa yang singgah di suatu tempat dan dia mengucapkan, a’udzu bi kalimatillahit taaammaatimin syari maa kholak. ‘Aku berlindung kepada Allah yang sempurna dari kejahatan mahluk ciptaan-Nya,’ maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakannya sampai ia pergi dari tempat itu.” (H.R. Muslim)
Sabda Rasulullah Saw :
“Barang siapa yang singgah di suatu tempat dan dia mengucapkan, a’udzu bi kalimatillahit taaammaatimin syari maa kholak. ‘Aku berlindung kepada Allah yang sempurna dari kejahatan mahluk ciptaan-Nya,’ maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakannya sampai ia pergi dari tempat itu.” (H.R. Muslim)
5. Membaca Do’a di bawah ini 3 Kali pada Pagi dan Menjelang Malam:
Bismillahil Ladzi laa yadhurru ma’asmihi syay-un fil ardhi wa laa fissamaai wa huwas sami’ul ‘aliim. “Dengan menyebut nama Allah, tidak ada yang membahayakan bersama nama-Nya sesuatu apapun yang ada di bumi dan di langit, Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Bismillahil Ladzi laa yadhurru ma’asmihi syay-un fil ardhi wa laa fissamaai wa huwas sami’ul ‘aliim. “Dengan menyebut nama Allah, tidak ada yang membahayakan bersama nama-Nya sesuatu apapun yang ada di bumi dan di langit, Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi)
0 comments:
Posting Komentar